Follow Us!

Sabtu, 21 Desember 2013

SAYA DAN STRAIGHT EDGE


                Kalian pernah mendengar kata Straight Edge? jika kalian berkecimpung di scene hc/punk pasti kalian tahu, Straight Edge atau biasa disebut sxe adalah sebuah gaya hidup atau Lifestyle yang dimulai dari 3 hal, yaitu tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol/ narkoba, tidak melakukan sexs bebas. Straight edge lahir dari scene hc/punk itu sendiri sekitar tahun 80 an di amerika, pengagasnya adalah salah satu band favorit saya yaitu Minor Threat. Pada jaman itu para personil Minor Threat masih sangat muda, tetapi mereka berkecimpung dalam scene tersebut, padahal acara/ gigs biasa digelar di café atau pub yang khusus untuk orang dewasa dan menyediakan alkohol, sehingga para persolilnya diperbolehkan masuk ke dalam asal diberi sebuah tanda, yaitu tanda x di tangan mereka, sehingga sampai sekarang Straight Edge identik dengan symbol x di tangan. Dengan kondisi tersebut sang pionir band yaitu Ian MacKaye menulis lagu yang kelak menjadi panutan semua Straight Edger, lagu itu berjudul “Straight Edge” dan Ian MacKaye biasa disebut bapak Straight Edge. Hari Straight Edge sedunia biasanya diperingati pada tanggal 17 oktober, biasa disebut Edge Day.

                Saya sendiri sejak kecil tidak suka merokok, dan mabuk, apalagi sexs bebas, lha wong pacar aja ga punya, hehe.. padahal teman-teman saya hampir semuanya merokok dan doyan mabuk, saya juga kerap menemani mereka acara/mabuk, ya saya biasa aja, ikut ngobrol, ketawa ketawa ga jelas, tetapi saya tetap tidak tergoda untuk mencobanya, kenapa? Ya karena saya memang ga suka, ayah saya itu perokok berat banget, sampai sampai beliau pernah opname karena kebanyakan merokok dan minum kopi sehingga lambungnya kena, sempat sih 2 tahun berhenti total untuk merokok, saya seneng banget, tetapi sekarang udah sehat, mulai deh ngerokok lagi. Saya dulu tidak tahu apa itu Straight Edge, sampai saya kenal dengan seorang teman yang bernama Kumon dia orangnya enak diajak ngobrol, pengetahuannya soal musik juga luas, dan dia juga seorang Straight Edger yang taat. Saya sempat ditanya olehnya “Brang, koe Straight Edge yo?” waktu itu saya ga tau apa itu Straight Edge, tapi saya iya-kan aja, hehe.. terus saya browsing di google mencari tahu apa itu “Straight Edge”. Oh ternyata ini toh Straight Edge itu, setelah saya membaca sebuah artikel dari Wikipedia. Ternyata saya penganut gaya hidup Straight Edge dari kecil, hehe.. karena menurut saya Straight Edge dan agama yang saya anut yaitu Islam mempunyai pantangan yang sama, dan satu lagi, merokok, konsumsi alkohol  dan sexs bebas mempunyai dampak buruk bagi tubuh, dari pada menyesal di akhir nanti, sebaiknya saya menghindarinya. Saya memutuskan menjadi seorang Straight Edger sampai saya mati, dan akan saya ajarkan kepada anak saya kelak.

               Dalam lingkungan pertemanan saya, saya berhasil mempengaruhi teman saya yang semula perokok menjadi seorang Straight Edger, orang itu bernama Denny a.k.a Alien. Ga tau kenapa juga dia berhenti merokok, tapi toh selama itu positif ya biarin aja deh, karena merasa punya attitude yang sama dengan kumon dan alien saya memutuskan membentuk sebuah band Straight Edge hc/punk yak, seperti minor threat gitu, hehe.. waktu saya ngobrol dengan kumon, dia pun langsung menyetujuinya, karena dia juga suka musik hc/punk, lalu saya mengajak alien yang memang seorang drummer, ada teman saya satu lagi yang belum saya sebutkan, yaitu maman, dia juga seorang straight edger, dia juga bergabung dalam band, sehingga terbentuklah sebuah band Straight Edge Hardcore pertama di kota madiun beranggotakan 4 orang yang sama sekali ga punya skill bermain musik yang bagus, tetapi kami punya semangat, dan attitude yang kuat. Dulu band itu terbentuk bernama “White Minority” nama itu saya ambil dari judul lagu band Black Flag. kemudian miwas a.k.a iwas bergabung dalam band dan mengisi vokal. Lalu tak lama kemudian band tersebut berganti nama menjadi “Spirit Youth” dan berganti nama lagi menjadi “Straight Fighter” karena kedua nama tersebut sudah dipakai band lain, hehe..

              Sampai sekarang Alhamdulilah saya masih penganut gaya hidup straight edge yang taat. Tetapi saya tidak pernah pilih pilih dalam mencari teman, saya tidak mempermasalahkan dia itu merokok, minum alkohol atau tidak. Karena menurut saya hidup itu pilihan, tergantung mereka memilih hidup yang mereka jalani seperti apa, toh itu urusan mereka bukan urusan saya. Jadi menurut saya hiduplah dengan pilihan yang kamu jalani dan nikmatilah, jangan menyesal di akhir nanti, karena hidupmu sudah kamu tentukan jalannya dari awal. Jangan jadi seorang yang mengikuti arus, kamu harus punya ideologi yang jelas.


Sekian dari saya, terima kasih sudah mau membaca tulisan ini tetaplah berkarya dan tetap positif!!! Cheers!!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar